Atletik
1.
Pengertian
Atletik
Istilah atletik berasal
dari kata athlon (bahasaYunani) yang
berarti berlomba atau bertanding. Istilah lain yang menggunakan kata atletik
adalah athletics (bahasa Inggris), athletiek (bahasa Belanda), athletique (bahasa Perancis) clan athletik (bahasa Jerman).
Atletik adalah salah
satu cabang olahraga tertua yang telah dilakukan oleh manusia sejak zaman purba
hingga sekarang. Bahkan, boleh dikatakan sejak adanya manusia di muka bumi ini
atletik sudah ada, karena gerakan-gerakan yang terdapat dalam cabang olahraga
atletik seperti berjalan, berlari, melempar, dan melompat adalah gerakan yang
dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam bahasa Inggris,
nomor-nomor dalam perlombaan atletik seperti nomor jalan cepat, lari, lompat,
dan lempar dinamakan dengan Istilah Track and Field yang artinya perlombaan
yang dilakukan di lintasan dan di lapangan.
Nomor-nomor yang
dilombakan dalam cabang olahraga atletik adalah sebagai berikut:
a.
Nomor lari
1 1)
Lari jarak pendek (sprint): 100 m, 200
m, 400 m.
2 2)
Lari jarak menengah (midle distance):
800 m, 1.500 m.
3 3)
Lari jarak jauh (long distance): 3.000
m, 5.000 m, 10.000 m.
4 4)
Lari marathon: 42.195 m.
5 5)
Lari khusus: lari gawang 100 m, 110 m,
400 m, dan lari halang rintang 3.000 m.
6 6)
Lari estafet: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m.
b. Nomor jalan: 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.
c. Nomor lempar: lempar lembing, lempar cakram,
lontar martil, dan tolak peluru.
d. Nomor lompat: lompat jauh, lompat tinggi,
lompat jangkit, dan lompat tinggi galah.
2. Teknik Nomor Lari
A. TEKNIK LARI JARAK PENDEK
1) Teknik
start
Teknik start untuk jarak pendek
adalah start jongkok (chrouching start). Start jongkok dibagi menjadi 3 macam,
yaitu: I) start pendek (bunch start), 2) start menengah (medium start), dan 3)
start panjang (long start). Perbedaan ketiga macam teknik start tersebut
terletak pada penempatan antara ujung kaki bagian depan dengan lutut kaki
belakang, sedangkan sikap badan, lengan, dan yang lain Pelaksanaan start
jongkok adalah sebagai berikut.
a)
Sikap permulaan,
Berdiri tegak, kedua kaki sedikit rapat, kedua
lengan di samping badan, dan pandangan ke depan.
b)
Gerakannya
(1)
Langkahkan kaki kiri ke depan, ibu jari
kaki lurus ke depan. Letakkan jari-jari kaki belakang (kanan) kira-kira segaris
dengan tumit kaki kiri (untuk start pendek) dengan jarak kedua kaki kira-kira
satu telapak tangan. Untuk start menengah (medium start), letakkan lutut kaki
kanan di samping jari-jari kaki kiri dengan jarak satu kepal tangan. Sedangkan
untuk start panjang (long start), letakkan lutut kaki kanan segaris dengan
tumit kaki depan.
(2)
Angkat kedua lengan ke
atas depan lurus sejajar bahu dengan jari-jari tangan dirapatkan dan ibu jari
tangannya dibuka ke dalam, sehingga telunjuk dan ibu jari tangan membentuk
huruf V terbalik. jatuhkan badan ke depan dan letakkan jari-jari tangan di
belakang garis start, telunjuk dan ibu jari tangan hampir merupakan garis
sejajar dengan garis start, sedangkan jari-jari tangan yang lainnya membantu
menahan telunjuk dan ibu jari. Kedua lengan tetap lurus, berat badan hampir
seluruhnya berada pada kedua tangan.
(3)
Saat aba-aba "siap" angkat
pinggul ke atas, sehingga pantat lebih tinggi dari pundak. Lutut kaki yang
depan membentuk sudut kurang lebih 120 derajat. Kedua lengan tetap lurus, berat
badan pada kedua tangan, dan leher lemas. Kepala mengikuti gerakan pinggul.
(4)
Pada saat aba-aba "Ya" atau
"bunyi pistol", lari secepat-cepatnya dengan menolakkan kaki pada
balok start (jika memakai balok start), kaki kanan dilangkahkan ke depan
bersamaan dengan lengan atau tangan kiri diayun ke depan. Kemudian lari terns
sampai jarak yang ditentukannya hampir sama
2) Prinsip
dasar latihan start jongkok pada lari jarak pendek
a) Pada aba-aba "bersedia",atlet
menempatkan diri pada blok start dengan berat badan dibagi seimbang pada lutut
belakang dan tangan. Lengan direntangkan selebar jarak bahu, dan tangan berada
di belakang garis. jari dan ibu jari membentuk huruf "V" terbalik.
Bahu didorong ke depan sedikit melampaui tangan.jarak kaki terhadap garis start
tergantung dari bentuk start yang digunakan. Badan harus rileks dan atur papas
dengan mantap dan teratur.
b)
Pada aba-aba
"siap" , atlet melengkungkan tubuhnya. Pinggul diangkat ke atas
sampai sedikit lebih tinggi dari bahu. Punggung dan kepala membentuk garis
lurus, dan atlet melihat lurus ke tanah. Atlet menahan bahu pada posisi sedikit
melampaui bidang vertikal dari tangan. Lengan tetap lurus dan ambit napas
dalam-dalam.
c) Pada aba-aba
"Ya" atau pistol dibunyikan, kaki yang berada di depan diluruskan
dengan kuat dan kaki yang di belakang digerakkan ke depan. Lengan bergerak
dengan cepat untuk mengimbangi gerakan kaki yang kuat.Atlet memiringkan badan
ke depan selama 5 hingga 6 meter pertama. Setelah jarak tersebut terlewati,
spider menggunakan posisi sprint yang lebih tegak untuk sisa lomba
3) Teknik melewati garis finish
Teknik melewati garis finish
terbagi menjadi 3 cara, yaitu:
a)
Dengan cara lari terns secepat-cepatnya
melewati garis finish dengan tidak mengubah posisi lari.
b)
Saat akan menyentuh pita atau melewati
garis fnsh, dada dicondongkan ke depan
c)
Saat akan menyentuh pita atau melewati
garis finish, dada diputar sehingga salah satu bahu maju ke depan terlebih
dahulu.
B. TEKNIK LARI JARAK MENENGAH
1) Teknik start
Pada umumnya menggunakan teknik
start berdiri, kecuali pada lari jarak 800 m ada juga yang menggunakan start
jongkok tetapi jarang yang memakai balok start. Adapun pelaksanaannya adalah
sebagai berikut.:
a)
Sikap permulaan
Melangkah maju ke depan dengan menempatkan salah
satu kakinya ke depan di belakang garis start (kaki kiri) dengan lutut agak di
bengkokkan, kaki belakang lurus (kaki kanan). Badan condong ke depan, berat
badan pada kaki kiri. Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak
dibengkokkan, berada di dekat badan. Pandangan ke depan dengan leher dalam
keadaan lemas.
b)
Gerakan pelaksanaannya
(1)
Pada saat aba-aba "ya",
tolakkan kaki dan berlari secepat-cepatnya.
(2) Pada
saat menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, mulailah dari ujung kaki ke
tumit dan terns menolak lagi dengan ujung kaki.
(5) Badan
agak condong ke depan antara 10-15
c)
Teknik melewati garis finish
C. TEKNIK LARI JARAK JAUH
a. Sikap
permulaan sama dengan lari jarak menengah
Gerak pelaksanaan
1) Pada
saat aba-aba "ya" larilah secepat-cepatnya dengan menolakkan kaki
kanan ke depan. Pada saat kaki menapak pada tanah, dimulai dari tumit menuju ke
ujung jari-jari kaki.
2) Pengangkatan
lutut sewaktu berlari lebih rendah daripada lari jarak menengah.
3) Ayunan
lengan diayunkan seringan mungkin dengan siku dibengkokkan,gerakan mulai dari
bahu, agak serong ke samping, dan digerakkan lebih rendah serta lebih ringan
dan lambat dari pada gerakan lengan lari jarak menengah.
4) Pada
waktu berlari keadaan seluruh tubuh harus benar-benar kendor (tidak kaku), dan
bernapas secara wajar.
TIPS & TRIK
Kesalahan-kesalahan yang sering
dilakukan pada saat lari jarak jauh
- Cara berlari tidak efektif dan tidak efisien (gerakan kaki terlalu ke atas dan tidak cukup ke depan.
- Tubuh miring ke belakang, kepala menengadah, pandangan ke atas.
- Mengayunkan bahu dan kepala saat berlari (tangan diayunkan melintasi dada.
- Berlari dengan kaki ditekuk.
Perbaikan-perbaikan yang bisa
dilakukan
ü Gerakan kaki jangan terlalu ke atas tetapi harus
cukup ke depan.
ü Berlari dengan kepala ke depan dan pandangan lurus
ke depan pula.
ü Ayunkan tangan paralel dan search dengan arch kaki.
ü Luruskan
kaki saat berlari jangan selalu ditekuk (seperti sikap orang duduk).
D. LARI ESTAFET
Lari estafet yang
dilombakan di Olimpiade adalah nomor 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Sasaran
dalam nomor 4 x 100 meter adalah pelari mengoperkan tongkat sambil berlari pada
kecepatan maksimum. Operan non-visual (tidak melihat) digunakan, artinya pelari
yang berada di depan tidak perlu melihat ke belakang atau berpaling untuk
meraih tongkat. Pada estafet 4 x 100 meter memiliki tiga zona pengoperan
masing-masing berjarak 20 meter. Dalam estafet 4 x 400 meter, pelari berlari
pada jalurnya hanya pada putaran pertama dan tikungan pada putaran kedua.Tidak
digunakan daerah pengoperan seperti pada estafet 4 x 100 meter. Pengoperan
tongkat menggunakan teknik visual (melihat), maksudnya pelari yang akan
menerima tongkat berpaling untuk melihat ke belakang (pelari) yang memegang tongkat
dan mengambil tongkat dari tangan pelari tersebut (bukan menerima, sebab pelari
sebelumnya sudah mulai lelah dan kecepatannya berkurang).
Terdapat dua teknik
operan dasar yang dapat digunakan dalam mengoperkan tongkat, yaitu teknik
upsweep dan downsweep.
1)
Teknik upsweep
Pelari yang akan
mengoperkan tongkat (pemberi) mengoperkan tongkat dengan cara mendorong sejauh
mungkin ke atas ke tangan pelari di depannya (penerima). Penerima memegang
tongkat diantara. huruf "V" yang terbentuk oleh jari dan ibu jari
tangan yang menerima.
2)
Teknik downsweep
Pelari yang akan
membawa tongkat (pemberi) mengoperkan tongkat dengan gerakan mendorong ke depan
bawah pada telapak tangan penerima (tangan penerima menggapai ke belakang untuk
memegang sepertiga bagian tongkat).
E. LARI GAWANG
Lari
gawang yang diperlombakan adalah 110 meter untuk putra dan 100 meter untuk
puteri, serta 400 meter putra dan putri. Adapun tinggi gawang yang digunakan
adalah sebagai berikut.
a. Untuk
110 meter = 106,7 centimeter.
b. Untuk
100 meter kurang dari 106,7 centimeter.
c. Untuk
400 meter putri 84,0 centimeter.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a)
Pelari berlari dengan cepat ke arah
gawang, dengan badan dimiringkan ke depan saat melompat dan kaki yang di depan
diluruskan.
b)
Tangan pada sisi tubuh yang berlawanan
dengan kaki yang di depan menggapai ke depan can mengimbangi gerakan tubuh.
c)
Setelah melewati gawang, is menggerakkan
kaki yang di depan ke bawah dan kembali ke lintasan, memaksakan tubuh ke depan
ke arah gawang berikutnya.
d)
Kaki yang mengikuti (kaki belakang)
dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya.
e)
Gerakan lari cepat dan maksimal sangat
diperlukan untuk mencapai gawang berikutnya.
f)
Bahu dan pinggul tetap
paralel dengan gawang.Tubuh pelari sedikit naik dan turun ketika melintasi
gawang
2)
Teknik
lari gawang 400 meter
a)
Teknik lari gawang 400 meter hampir sama
dengan teknik lari gawang 110 meter dan 100 meter, tetapi tidak begitu
melelahkan karena gawang lebih rendah.
b)
Gerakan melompat lebih sederhana
daripada teknik melompat untuk 1 10 meter dan 100 meter, karena gawang lebih
rendah.
c)
Badan lebih tegak Iurus dan tidak begitu
dimiringkan saat melompati gawang
F. LAPANGAN PERMAINAN
1)
Satu keliling lintasan lari panjangnya
400 meter. Lintasan tersebut dibatasi dengan garis yang dibuat dari semen,
kayu, atau bahan lain yang lebarnya 5 cm dan tingginya 5 cm.
2)
Untuk perlombaan internasional
sekurang-kurangnya harus terdapat 6 lintasan dan idealnya terdapat 8 lintasan.
3)
Lebar setiap lintasan lari minimum 1,22
meter dan maksimum 1,25 meter.
4)
Kemiringan lintasan
yang diijinkan adalah tidak melebihi 1:100 untuk kemiringan ke camping dan I :
1000 untuk kemiringan pada arah lari.
1. TEKNIK NOMOR JALAN CEPAT (Walks)
a. Teknik Start
1) Berdiri
beberapa meter di belakang garis start.
2)
Setelah mendengar aba-aba
"bersedia" dari petugas starter, maks segera maju dengan menempatkan
salah satu kaki di belakang garis start dengan lutut sedikit ditekuk, sedangkan
kaki yang lain berada di belakang lurus dan santai (tidak kaku).
3)
Badan agak condong ke depan, berat badan
berada pada kaki yang di depan. Kedua lengan tergantung lemas atau dengan siku
agak dibengkokkan, berada dekat badan, Berta pandangan ke arah depan lurus.
4)
Pada saat mendengar aba-aba
"ya" atau bunyi pistol dari starter, segera langkahkan kaki yang di
belakang ke depan bersarnaan dengan tangan atau lengan diayun ke depan dan
lengan yang lain ke belakang. Selanjutnya jalan terns secepat-cepatnya sampai
melewati garis finish.
b.
Teknik Jalan Cepat
Pada saat berjalan salah satu
kakinya harus selalu kontak dengan tanah. jika melanggar, maks petugas akan
memperingatkan. jika kesalahan tersebut dilakukan lagi maks pelari akan
dikeluarkan dari lomba. Yang harus diperhatikan dalam jalan cepat adalah
sebagai berikut.
a)
Pada saat melangkahkan kaki, kaki tumpu
harus selalu kontak dengan tanah dan lutut harus dalam keadaan lurus, sebelum
kaki yang dilangkahkan mendarat di tanah.
b)
Bersamaan dengan mengangkat paha
(misalnya tungkai kiri) ke depan, tungkai bawah kaki kiri dan tangan kanan
diayunkan ke depan, dengan diikuti badan condong ke depan.
c)
Pada saat kaki kiri mendarat (kontak
dengan tanah), segera paha tungkai kanan diangkat ke depan, bersamaan dengan
tungkai bawah kaki kanan dan tangan kiri diayunkan ke depan, diikuti dengan
badan condong ke depan, pandangan tetap lurus ke depan.
d)
Kaki mendarat dimulai dari tumit
kemudian berangsur-angsur menuju ke ujung kaki, lutut dalam keadaan lurus.
e)
Gerakan lengan dan bahu jangan terlalu
tinggi mengangkatnya.
f)
Selama berjalan
usahakan agar pinggul tetap rendah dan berada di bawah, keadaan ini harus
diusahakan tetap terpelihara, hindari gerakan ke samping yang berlebihan
c)
Melewati Garis Finish
Tidak ada teknik khusus untuk
melewati garis finish, karena biasanya pejalan cepat jalan terns saat melewati
garis finish.
1) pada
waktu melangkah salah satu kaki harus selalu tetap kontak dengan tanah,
2) diskualifikasi
(larangan untuk berlomba/melanjutkan perlombaan), disebabkan oleh:
a) gagal
atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan,
b)
melakukan pelanggaran selama perlombaan
berlangsung.
c)
pada lomba jalan cepat yang dilaksanakan
di track (lintasan), peserta atau pejalan cepat yang terkena diskualifikasi
harus segera meninggalkan lintasanjika perlombaan jalan cepat dilaksanakan di
jalan raga, peserta yang terkena diskualifikasi harus segera melepaskan nomor
dadanya dan keluar meninggalkan perlombaan.
Dapatkan keseruan dengan deposit minimal 10ribu di Donaco Poker...Menangkan bonus jackpot hingga puluhan juta rupiah tanpa ribet...
BalasHapusIkuti Promo Menarik Setiap Bulannya dari Donaco Poker...Dapatkan Bonus Chip Setiap Hari....
Gunakan OVO pay untuk memudahkan dan mempercepat proses deposit anda!!
Dapatkan Juga Bonus Dari Donaco Poker...
- Bonus Deposit 15% New Member Weekend.
- Bonus Deposit 10% Next Deposit Weekend.
- BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
- BONUS ROLLINGAN MINGGUAN 0.5%
- BONUS KEJUTAN LAINNYA
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662