1. Pengertian Tenis Meja
Tenis meja merupakan
suatu olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua atau empat
orang. Pada permainan ini digunakan bet dari kayu yang dilapisi karet untuk
memukul bola melewati net yang digantungkan di atas meja dan dikaitkan pada dua
tiang net. Permainan ini dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga sebagai
olahraga rekreasi, dengan perlengkapan yang relatif tidak mahal, dan ruangan
yang diperlukan juga tidak terlalu luas. Seperti permainan lainnya, permainan
tenis meja diawali dengan melakukan Servis. Namun pada permainan tenis meja,
bola yang diservis harus terlebih dahulu menyentuh bidang permainan server.
Setelah bola memantul melewati net (jaring), bola akan jatuh di bidang
permainan lawan untuk selanjutnya bola dipukul oleh penerima langsung kembali
jatuh ke bidang permainan server dan seterusnya.
2. Teknik Permainan Tenis Meja
a. Teknik
Memegang Bet
Bagaimana kita bermain,
sebagian ditentukan dengan bagaimana cara kita memegang bet. Terdapat sejumlah
teknik memegang bet dengan beberapa variasinya. Apabila Anda terbiasa dengan
salah satu pegangan (grip), Anda menggunakan grip tersebut untuk setiap
pukulan. Berikut ini adalah 2 dasar cara memegang bet.
1.
Shakehands
grip
Cara memegang
shakehands grip adalah cara memegang yang paling multiguna, paling terkenal,
dan paling disarankan. Cara ini sangat cocok untuk melakukan pukulan Backhand.
Adapun cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
a)
Dengan bidang bet yang tegak lurus
dengan lantai, peganglah bet seakan-akan sedang bersalaman.
b) Luruskan
jari telunjuk di bagian bawah bidang permukaan bet dengan ibu jari di permukaan
bet lainnya dan ketiga jari lainnya diletakkan di sekitar pegangan bet (ibu
jari bersandar pada sisi forehand dari bet dan jari telunjuk di sisi backhand).
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan penahan yang kuat pada bet saat
melakukan pukulan.
2. Penhold grip
Pegangan ini sangat
cocok untuk melakukan pukulan forehand,tetapi lemah dalam backhand. Pegangan
ini baik digunakan bagi pemain yang dapat menggerakkan kaki dengan cepat,
karena pemain yang menggunakan penhold grip sering terpaksa untuk melakukan
pukulan forehand dari sisi backhand untuk menutupi kelemahan backhand.
Adapun cara melakukannya adalah sebagai
berikut.
a) Pegang bet mengarah ke bawah dengan
pegangan mengarah ke atas. Pegang bet tepat dimana pegangan menyatu dengan
bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Cara ini sama dengan
cara memegang pena.
b. Servis
Servis adalah pukulan
pertama yang dilakukan oleh server. Pukulan ini dimulai dengan bola yang
dilambungkan ke atas dari telapak tangan yang terbuka dan kemudian dipukul
dengan bet. Servis merupakan salah satu teknik yang paling penting, karena
servis adalah kesempatan pertama untuk menguasai permainan dan memegang
inisiatif.
Adapun peraturan servis
adalah sebagai berikut.
Ø Bola
di telapak tangan.
Ø Telapak
tangan datar dan tidak bergerak.
Ø jari-jari
dirapatkan dan jempol dipisahkan.
Ø Bet
dan tangan yang bebas di atas meja.
Ø Bet
dan tangan yang bebas di belakang garis.
Ø Lemparkan
bola setinggi 20 cm atau lebih.
Ø Tidak
ada spin yang diakibatkan oleh lemparan.
Ø Pukul
bola saat bola turun.
Ø Bola
mantul sekali di kedua sisi meja.
Cara melakukan servis
adalah sebagai berikut.
Ø Sikap
dasar jangan terlalu kaku.
Ø Badan
condong ke depan dan dibantu dengan putaran panggul, kemudian memindahkan berat
badan ke arah mana bola tersebut diarahkan.
Ø Saatnya
harus tepat dalam melakukan servis tersebut. Sebelum melakukan servis,
perhatikan posisi dan pertahanan pihak lawan dan perlu pula dipikirkan serangan
INGAT
Istilah
penting yang perlu diketahui!
ª
Servis
panjang (long), bola hanya mempunyai kesempatan untuk memantul sekali di meja
lawan.
ª
Servis
pendek (short), bola memantul dua kali atau lebih di meja lawan.
ª
Servis
menyilang (crosscourt), bola bergerak diagonal dari satu sudut meja ke sudut
lainnya.
ª
Servis
lurus (down the line), bola bergerak dari sudut ke sudut pada satu sisi meja.
1.
Servis
topspin
Servis topspin
memungkinkan Anda melakukan servis lebih cepat dari servis lainnya. Servis
topspin dapat dilakukan dengan sangat cepat pada setiap bagian meja, dan
pukulan ini sering memaksa lawan memberikan bola tinggi. Kecepatan servis
topspin tergantung pada perkenaan bola menyerempet atau memukulnya mendatar
(lurus). Untuk spin yang maksimum, pukul bola dengan gerakan meyerempet dari
arah atas. Untuk kecepatan yang maksimum, lakukan servis menyilang agar bola
mempunyai lebih banyak waktu sebelum jatuh. Adapun caranya adalah sebagai
berikut.
a) Mulailah dengan mengambil posisi
berdiri,
biasanya menghadap sisi backhand.
Servis forehand topspin, agak sedikit
menghadap ke arah kanan. Untuk servis
backhand topspin, menghadap meja.
c) Saat
memukul,sentakkan pergelangan tangan ke arah atas untuk bola putar dan ke arah
depan untuk bola cepat. Bet harus tegak lurus dengan lantai atau sedikit
mengarah ke bawah saat memukul. Lakukan gerakan alami, dengan pergelangan
tangan memutar.
d) Terlebih dahulu bola harus memantul di sisi meja sendiri di dekat garis pinggir. Pantulan kedua harus di dekat garis pinggir lawan. Pastikan bola melintasi net dengan sangat rendah. Karena bola yang tinggi di atas net akan mudah dikembalikan lawan.
d) Terlebih dahulu bola harus memantul di sisi meja sendiri di dekat garis pinggir. Pantulan kedua harus di dekat garis pinggir lawan. Pastikan bola melintasi net dengan sangat rendah. Karena bola yang tinggi di atas net akan mudah dikembalikan lawan.
2. Servis
backspin
a) Saat melakukan servis bet harus terbuka. Gerakan bet sedikit ke arah atas saat backswing dengan pergelangan tangan yang dimiringkan ke atas
b) Gerakan bet turun ke arah bola, pukul bola di bagian belakang sebelah bawah dengan gerakan menyerempet, sentakkan pergelangan tangan saat terjadi kontak.
c) Bola harus bergerak perlahan,karena kecepatan bet menimbulkan backspin pada bola, bukan menimbulkan kecepatan.
Untuk mendapatkan servis pendek, pastikan pukulan pertanna. (di sisi meja sendiri) dekat dengan net. Pukul bola dengan gerakan menyerempet, sehingga gerakan ke depan tidak terlalu banyak dan diusahakan pantulan bola dua kali di meja lawan. Servis menyilang juga memberikan ruang lebih untuk menjaga bola tetap pendek.
Kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
servis
v Servis memantul terlalu tinggi
sehingga lawan dengan mudah melakukan serangan
v Servis tersangkut di jaring
v Servis keluar.
v Pukulan meleset.
v Spin yang ditimbulkan tidak cukup.
v Servis backspin panjang.
v Servis topspin lambat.
Perbaikan
ü Bola dipukul lebih rendah dan
jangan mennukul ke arah bawah.
ü Usahakan pantulan pertama (di meja
sendiri) tidak terlalu dekat dengan jaring.
ü Servis terlalu cepat atau servis
memantul terlalu tinggi.
ü Bola selalu dilihat.
ü Bola dipukul dengan cara
menyerempet. Juga lemaskan otot, perpanjang backswing dan pergelangan tangan.
ü Bola diserempet lebih kuat.
Pantulan pertama (di meja sendiri) di dekat jaring dan lebih tipis.
ü Tangan dan lengan lebih rileks
(tidak kaku). Sentakkan bagian depan tangan dan pergelangan tangan saat
melakukan pukulan dan arah pukulan ke depan.
c. Memukul bola
1) Push
(mendorong)
a) Push forehand
1.
Posisi kaki kiri berada di depan dan
tubuh agak condong ke arah meja.
2.
Sikap awal lengan atas membentuk sudut
kecil dengan tubuh. Lengan bawah membentuk sudut sekitar 90 derajat dengan
lengan bawah, dengan siku ditekan ke depan.
3.
Bet dalam keadaan terbuka.
4.
Tarik tangan ke belakang dan sedikit ke
atas, berputar pada siku, pergelangan tangan ditekukkan ke belakang.
5.
Gerakan bet ke depan dengan bertumpu
pada siku.
6.
Sentakkan pergelangan tangan saat
terjadi kontak.
7.
Pukul bola di depan sedikit ke arah
kanan tubuh.
8.
Bola diserempet di bagian belakang
bawah.
9.
Bet mengenai bola pada saat bola
mencapai titik tertinggi. Bila pantulan bola terlalu tinggi, pukulan dilakukan
setelah bola melewati titik tertinggi.
b)
Push
backhand
1.
Sikap posisi kaki, berdiri sejajar
dengan meja.
2.
Lengan
atas tidak tergantung lurus ke bawah, juga tidak mengarah horisontal ke depan,
tetapi menyerong. Lengan bawah membentuk sudut kecil dengan lengan atas.
3.
Posisi bet terbuka selama melakukan
pukulan.
4.
Tarik tangan ke belakang dan sedikit ke
atas, berputar pada siku, pergelangan tangan diletakkan ke belakang.
5.
Gerakan bet ke depan dengan bertumpu
pada siku.
6.
Sentakkan pergelangan tangan saat
terjadi kontak.
7.
Pukul bola tepat di depan tubuh.
Kesalahan
yang sering terjadi
v Bola tersangkut di jaring atau
keluar, atau melambung tinggi.
v Backspin tidak kuat.
v Tidak bisa mengontrol bola.
Perbaikan-perbaikan
ü Sesuaikan sudut bet saat mengenai
bola.
ü Bola diserempet lebih kuat saat
terjadi kontak. Pukul di bagian bawah bola yang lebih bawah lagi (gunakan
gerakan dengan pergelangan tangan tidak dari pangkal lengan).
ü Pukulan usahakan lancar tidak
terputus-putus. Push adalah pukulan kontrol yang lambat, jadi jangan memukul
terlalu kuat. Tujuannya adalah untuk menjaga bola tetap rendah dengan backspin
yang baik.
2) Pukulan
kontra serangan
1.
Posisi kaki, agak condong ke arah meja
dengan pengertian bahwa kaki kiri berada di depan.
2.
Lengan atas membentuk sudut kecil dengan
tubuh. Lengan bawah mengarah ke bawah, tetapi lengan tidak boleh direntangkan,
dan siku sedikit ditekan ke depan.
3.
Selama melakukan pukulan, bet tertutup.
4.
Gerakan pukulan dilakukan dari bawah ke
atas, dari kanan ke kiri, dari belakang ke depan. Lengan bawah mengakhiri gerakannya
di depan dahi.
5.
Sebelum atau pada saat bola mencapai
titik tertinggi, bergantung pada kecepatan permainan yang dilakukan. jika bola
pelan, maka dipukul saat mencapai titik tertinggi, dan jika bola cepat maka
sebelum mencapai titik tertinggi.
b) Pukulan kontra serangan backhand
1. Kedua kaki dan tubuh berdiri paralel dengan meja.
2. Seperti pada dorongan backhand, lengan atas mengarah serong ke depan. Lengan bawah tidak membentuk sudut yang kecil dengan lengan atas, tetapi sudut yang besarnya sedikit lebih dari 90 derajat, tangan lebih dekat ke tubuh dari pada siku.
b) Pukulan kontra serangan backhand
1. Kedua kaki dan tubuh berdiri paralel dengan meja.
2. Seperti pada dorongan backhand, lengan atas mengarah serong ke depan. Lengan bawah tidak membentuk sudut yang kecil dengan lengan atas, tetapi sudut yang besarnya sedikit lebih dari 90 derajat, tangan lebih dekat ke tubuh dari pada siku.
3. Selama melakukan pukulan, bet sedikit
tertutup, dan berakhir lebih dekat dari pada sikap awal.
4. Gerakan lengan dilakukan dari bawah ke
atas, dari belakang ke depan, dan dari kiri ke kanan.
5. Bet lebih tertutup, dan lengan hampir
direntangkan. Bet mengenai bola sebelum atau pada saat bola mencapai titik
tertinggi (tergantung pada kecepatan bola).
3) Looping
Looping mungkin
merupakan pukulan yang paling penting dalam tenis meja. Loop adalah pukulan
topspin yang sangat keras yang dilakukan hanya dengan menyerempet bola ke arah
atas dan ke depan. Looping terdiri dari loop backhand dan loop forehand.
a)
Loop
Forehand
Cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
1.
Mula-mula berdiri menghadap meja, kaki
kanan sedikit ke belakang.
2.
Putar pinggul, pinggang dan bahu ke arah
belakang, menggerakkan bet dan tangan ke arah yang sama.
3.
Luruskan tangan hingga mengarah ke
belakang dan ke bawah,dengan pergelangan tangan ditekukkan ke bawah. Pindahkan
berat badan ke kaki kanan
4.
Awali pukulan ke arah depan dengan
memutar pinggul dan pinggang ke depan. Putar bahu, tarik dengan bahu kiri.
5.
Sebelum kontak terjadi, Sentakkan tangan
bagian depan pada bola dengan halus tapi dengan semangat.
6.
Tangan harus diteruskan ke atas dan ke
depan, sehingga bet berada di sekitar dahi atau lebih tinggi lagi.
b)
Loop Backhand
Cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
1.
Mulailah dengan berdiri menghadap meja
dengan kaki dibuka lebih lebar dari biasanya.
2.
Bahu kiri agak diturunkan, putar pinggul
ke arah kiri, pindahkan sebagian berat badan ke kaki kiri.
3.
Miringkan tubuh bagian atas sedikit ke
arah depan.Tekukkan pergelangan tangan ke arah belakang.
4. Tarik bet ke arah depan dengan
menggunakanan bahu, kemudian diikuti dengan siku. Sentakkan pergelangan tangan
pada bola saat terjadi kontak. Putar bet di sekeliling bola dalam keadaan
tertutup.
5. Semakin kuat menyerempet bola, semakin
besar spin yang timbul dan semakin kecil kecepatannya.
Blok adalah cara yang
paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras. Blok lebih sederhana
dari pukulan, untuk itu kebanyakan pelatih mengajarkan blok terlebih dahulu
daripada pukulan. Blok dapat dilakukan balk dengan forehand maupun backhand.
Cara memukulnya hampir sama dengan pukulan biasa hanya saja tidak melakukan
backswing dan bagian akhirnya hanya sedikit.
a)
Pukulan
forehand-block
Cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
1.
Tungkai kiri berada di depan.
2.
Sikap awal lengan bawah lebih
dibengkokkan terhadap lengan atas, yang tidak boleh tergantung terlalu dekat
dengan tubuh.
3.
Bet ditutup untuk menghadapi topspin
yang keras.
4.
Bet dipegang diam, dan sedikit
digerakkan ke muka. Ujung bet sedikit diangkat, .
5.
Gerakan
bet ke depan dengan bertumpu pada siku.
6.
Sentakkan pergelangan tangan saat
terjadi kontak.
b)
Pukulan
backhand-block
Cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
1.
Sikap kedua kaki sejajar.
2.
Lengan atas menyerong ke depan, lengan
bawah membentuk sudut sekitar 90 derajat dengan lengan atas.
3.
Hampir tidak ada gerakan saat memegang
bet, hanya pada saat kontak, gerakan sedikit ke depan.
4.
Bet harus dipegang sedemikian rupa
sehingga bola dapat diblok tidak lama setelah dipantulkan oleh meja.
5.
Sentakkan pergelangan tangan saat teradi
kontak. Untuk menghadap topspin, pastikan bet dalam keadaan tertutup.
5) Chopping
Chopping adalah
pengembalian pukulan backspin yang sifatnya bertahan. Kebanyakan pemain yang
menggunakan chop mundur sekitar 5 hingga 15 kaki dari meja, mengembalikan boa
rendah dengan menggunakan backspin. Pukulan chopping akan membantu sebagai
variasi walaupun hanya menggunakannya sekali-kali. Kebanyakan pernain dengan
tipe bertahan mengkhususkan diri dengan chop forehand dan chop Backhand.
a)
Chop
Forehand
Cara melakukannya adalah
sebagai berikut.
1.
Mulai dengan posisi siap, kaki kanan
sedikit ke depan dan lutut sedikit ditekuk.
2.
Putar
pinggul dan pinggang ke kanan.
3.
Gerakkan kaki kanan ke belakang.
4.
Gerakan tangan ke arah atas dan bawah.
Pergelangan tangan ditekukkan ke belakang. Sebagian besar berat badan
dipindahkan ke kaki yang belakang.
5.
Gerakan bet ke bawah dan ke depan dengan
menggunakan siku.
6.
Sentakkan pergelangan tangan saat
terjadi kontak. Pukul bola saat bola jatuh.
7.
Posisi bet terbuka. Serempet bagian
belakang bola sebelah bawah.
8.
Ikuti gerakan akhir secara alami, ke
arah belakang dan depan. Tangan harus diluruskan, bet harus mengarah pada arah
pukulan dan kembali ke posisi siap.
b)
Chop Backhand
Cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
1.
Mulai dengan posisi siap, lutut lebih ditekuk
ke dalam.
2.
Putar pinggul dan pinggang ke kiri.
3.
Gerakan kaki kiri ke belakang.
4.
Gerakan tangan ke arah atas dan bawah.
Pergelangan tangan ditekukkan ke belakang. Sebagian besar berat badan
dipindahkan ke kaki yang belakang.
5.
Gerakan bet ke bawah dan ke depan dengan
menggunakan siku.
6.
Sentakkan pergelangan tangan saat
terjadi kontak.
7.
Pukul bola saat bola jatuh. Posisi bet
terbuka. Serempet bagian belakang bola sebelah bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar